Komponen Penting Koil Mobil

Diposting pada


Koil pengapian pada mobil merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan mobil. Koil berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi, sehingga busi dapat menghasilkan percikan bunga api.

Baca juga: Cara Kerja Koil Pengapian pada Mobil

Koil Mobil Untuk Apa?

Koil mobil adalah singkatan dari “koil pengapian mobil”. Penjelasanmengenai Koil pengapian mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengapian mobil yang bertugas mengubah arus listrik yang rendah dari baterai mobil menjadi arus listrik yang tinggi untuk menyalaan busi mobil. Selanjutnya, Koil pengapian berfungsi untuk menghasilkan percikan api di dalam ruang pembakaran mesin mobil, sehingga mesin dapat berjalan dengan lancar.

Jika koil pengapian mengalami masalah atau rusak, mobil dapat mengalami masalah seperti kesulitan untuk menyala atau mesin yang tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: Pengertian Koil Pengapian pada Mobil

Fungsi Koil Mobil

Koil pada mobil memiliki fungsi utama untuk mengubah arus listrik yang rendah dari baterai mobil menjadi arus listrik yang tinggi, yang cukup kuat untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang pembakaran mesin mobil.

Berikut adalah beberapa fungsi utama koil pada mobil:

Meningkatkan Tegangan Listrik

Koil pada mobil bertanggung jawab untuk meningkatkan tegangan listrik yang masuk dari baterai, yang biasanya berkisar antara 12 hingga 14 volt, menjadi tegangan yang cukup tinggi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang pembakaran mesin.

Menyediakan Energi yang Diperlukan

Koil pada mobil menyediakan energi listrik yang dibutuhkan oleh busi untuk menghasilkan percikan api yang dapat membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang pembakaran mesin.

Memastikan Mesin Mobil Berjalan dengan Lancar

Koil pada mobil memainkan peran penting dalam sistem pengapian mobil, sehingga membantu memastikan mesin mobil berjalan dengan lancar. Jika koil rusak atau tidak berfungsi dengan baik, mobil dapat mengalami masalah seperti sulit untuk menyala atau mesin yang tidak berfungsi dengan baik.

Menghemat Bahan Baka

Koil pada mobil membantu menghemat bahan bakar dengan memastikan campuran bahan bakar dan udara terbakar secara efisien di dalam ruang pembakaran mesin, sehingga mengurangi jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk menjalankan mesin.

Baca juga: Cara Kerja Koil Pengapian pada Mobil

Tipe Koil Mobil

Tipe koil mobil dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor, seperti desain, bentuk, ukuran, dan jenis mobil. Berikut ini adalah beberapa tipe koil mobil yang umum digunakan:

Koil kopling

Tipe koil ini terhubung ke kopling mobil dan bertanggung jawab untuk mengaktifkan dan menonaktifkan kopling saat memindahkan gigi.

Koil pengapian konvensional

Tipe koil ini adalah tipe koil pengapian paling umum digunakan di mobil dan biasanya terletak di dekat mesin mobil. Koil pengapian konvensional ini terdiri dari inti besi yang terbungkus kawat berlilitan dan memiliki dua terminal.

pengapian Koil COP (coil-on-plug)

Tipe koil ini terletak di atas tiap-tiap busi di dalam mesin mobil. Koil pengapian COP menghasilkan arus listrik yang lebih tinggi dibandingkan koil pengapian konvensional, sehingga memberikan performa yang lebih baik pada mesin mobil.

Koil pengapian Pencil

Tipe koil ini bentuknya seperti pensil dan umumnya terletak di atas tiap-tiap busi di dalam mesin mobil. Koil pengapian Pencil memungkinkan arus listrik yang lebih tinggi, sehingga memberikan performa yang lebih baik pada mesin mobil.

Coil-Near-Plug

Tipe koil ini mirip dengan koil pengapian COP, namun terletak dekat dengan busi di dalam mesin mobil. Tipe koil ini umumnya digunakan pada mesin mobil modern dengan sistem pengapian langsung.

Pada tipe koil mobil yang digunakan pada mobil tertentu akan tergantung pada jenis mesin dan sistem pengapian mobil yang digunakan.

Baca juga: Jenis-Jenis Busi Mobil

Koil Pada Mobil Truk

Koil pada mobil truk pada dasarnya sama dengan koil pada mobil biasa, yaitu bertugas untuk mengubah arus listrik yang rendah dari baterai menjadi arus listrik yang tinggi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang pembakaran mesin.

Namun, karena truk umumnya memiliki mesin yang lebih besar dan kuat dibandingkan dengan mobil biasa, koil pada mobil truk biasanya lebih besar dan lebih kuat daripada koil pada mobil biasa. Ini karena mesin truk memerlukan arus listrik yang lebih tinggi untuk dapat beroperasi dengan baik.

Selain itu, beberapa truk mungkin menggunakan beberapa koil yang lebih kecil dan lebih banyak daripada satu koil besar. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap busi di dalam mesin truk mendapatkan arus listrik yang cukup untuk dapat beroperasi dengan baik.

Koil pada mobil truk dapat berbeda-beda tergantung pada jenis truk dan mesin yang digunakan. Namun, pada dasarnya, fungsi dan prinsip kerja koil pada mobil truk sama dengan koil pada mobil biasa.

Baca juga: Koil Pengapian Mesin Injeksi Bensin Seperti Apa?

Ciri-Ciri Koil Mobil Rusak



Selengkapnya Disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *