Pasar otomotif di segmen mobil sport utility vehicle (SUV) mini kini sedang berlomba-lomba menyasar segmen ini, Seperti Daihatsu Ayla 2023 yang diperkirakan juga akan mendapat banyak perubahan tahun ini. Banyak media mengabarkan, Daihatsu Ayla 2023 memiliki dimensi lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Selain memiliki dimensi lebih besar, Daihatsu Ayla 2023 juga memiliki fitur-fitur baru dan spesifikasi yang berbeda. Kabarnya, Daihatsu Ayla 2023 dianggap sebagai pelopor di kelas Low Cost Green Car atau LCGC.
Baca juga: Harga dan Spek Bajaj Qute
Daihatsu Ayla 2023 dan Perkiraan Harganya
Kehadiran Daihatsu Ayla 2023 di Indonesia semakin jelas. Mobil LCGC ini berubah total, mengusung tampilan, fitur, dan mesin yang jauh lebih modern. Daihatsu Ayla 2023 diprediksi kuat memang akan terealisasi pada awal 2023. Sebab, Malaysia telah memastikan kehadiran Perodua Axia pada pertengahan Februari 2023. Buat yang belum tahu, Perodua Axia adalah nama lain dari Ayla di Negeri Jiran.
Kemungkinan Spesifikasi Daihatsu Ayla 2023 di Indonesia akan memiliki pembaruan seperti ini.
Desain Lebih Modern
Berdasarkan foto di beberapa sosial media dan media otomotif Malaysia seperti Paultan, desain eksterior Daihatsu Ayla 2023 hadir dengan tampilan yang lebih modern. Bentuk baru yang ditampilkan Perodua Axia/Ayla 2023 menunjukkan desain berbeda dengan Agya dan Ayla saat ini. Terlihat dimensi lebih besar, proporsional dan banyak lekukan. Paling mencolok adalah banyaknya tarikan garis di pintu baris kedua dan pilar C yang lebih besar.
Dibagian depan terlihat adanya lampu LED memanjang dengan DRL di bawahnya terlihat selaras dengan desain grill yang simpel. Kemudian ada pula antena sirip hiu di atas, lampu belakang dan ukuran pelek lebih besar, serta gagang pintu model tarik dan disematkan teknologi sensor elektrostatik agar bisa mengunci pintu hanya dengan sentuhan.
Tampilan Modern dan Futuristik
Selain desain eksterior yang lebih modern, pada bagian interiornya Daihatsu Ayla 2023 juga hadir lebih modern dan futuristik utamanya pada panel clusternya. Dimana Tachometer hadir dengan animasi Ring 3D yang juga digabungkan dengan speedometer digital. Ada pula head unit touchscreen model floating dengan ukuran 9 inci.
Kemudian untuk bagian jok, varian entry level dibungkus dengan bahan fabric serta model head rest yang terintegrasi. Walau demikian, varian SE dan AV, head rest terpisah dari sandaran joknya sehingga bisa diatur ketinggiannya. Jok juga sudah dibalut kulit di varian tertinggi. Bicara tampilan interior, sesungguhnya tampilan Ayla terbaru ini kemungkinan bakal semakin mirip dengan Daihatsu Rocky.
Mesin
Daihatsu Ayla 2023 (Perodua Axia) yang akan dijual untuk pasar Malaysia menggunakan mesin EEV 1.0 liter yang dikombinasikan dengan transmisi D-CVT. Mesin tersebut sama dengan Perodua Axia generasi sebelumnya yaitu 1KR-EV 1.0L 3-silinder VVT-i yang tenaganya diklaim mencapai 67 hp dengan torsi 91 Nm. Hanya saja, pada Perodua Axia yang akan segera meluncur tersebut transmisinya menggunakan D-CVT yang juga digunakan oleh Daihatsu Rocky.
Lalu bagaimana dengan Daihatsu Ayla 2023 untuk pasar di Indonesia? Ada kemungkinan mesin yang digunakan berbeda dengan Perodua Axia di Malaysia. Di Indonesia, bisa jadi Ayla 2023 menggunakan mesin 1.000 cc Turbo milik Daihatsu Rocky. Sebab, jika melihat peluang pasar di Indonesia, Ayla 2023 dengan mesin 1.000 cc turbo milik Daihatsu Rocky tentu akan menjadi daya tarik yang kuat diantara para rivalnya seperti Honda Brio dan Toyota Agya.
Kemungkinan penggunaan mesin 1.000 cc turbo milik Daihatsu Rocky pada Ayla 2023 juga didukung karena mobil LCGC terbaru ini dibangun di atas platform DNGA dan transmisi D-CVT, dengan kata lain sama persis seperti yang ada di Daihatsu Rocky. Selain itu, dimensinya juga dikabarkan lebih besar dibanding Ayla sebelumnya.
Fitur Terbaru
Berbicara fitur, Perodua Axia (Daihatsu Ayla 2023) tergolong cukup lengkap dan mirip dengan fitur yang ada di Daihatsu Rocky. Sebut saja sudah ada fitur enam airbag, Advanced Safety Assist (ASA), dan VSC. Beberapa media otomotif Malaysia mengharapkan fitur PSDA itu juga memiliki fungsi menjaga jalur, pemantauan titik buta (blind spot monitoring), serta jelajah kontrol adaptif.
Harga Terjangkau
Perodua Axia di Malaysia dijual mulai dari 38.600 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 136 jutaan hingga 49.500 Ringgit Malaysia atau Rp 174 jutaan. Untuk di Indonesia diperkirakan harganya memang lebih mahal dibanding harga jual di malaysia. Namun tentunya akan lebih murah dari Daihatsu Rocky 1.0L Turbo dan Rocky 1.2L.
Di mana untuk Daihatsu Rocky bermesin turbo dengan transmisi CVT saat ini dibanderol mulai Rp 261.450.000 hingga Rp 274.850.000. Kemudian untuk Rocky 1.2L, banderolnya mulai Rp 206.450.000 hingga Rp 248.050.000. Harga Daihatsu Ayla 2023 untuk pasar Indonesia ada di rentang harga mulai Rp 180 jutaan hingga Rp 220 jutaan.
Baca juga: Harga dan Spek Honda Jazz Facelift
Mobil Daihatsu Ayla
Mobil perkotaan Daihatsu Ayla ini pertama kali meluncur tahun 2012 dan mendapatkan dua kali penyegaran. Ubahan terakhir diberikan pada 19 Maret 2020 bagi mobil hatchback Segmen A milik Daihatsu ini. Dipasarkan dalam enam varian, Daihatsu Ayla menawarkan dua mesin. Edisi 1.0L berkode 1KR-DE bertenaga bensin serta mesin yang lebih besar 3NR-VE 1.2L yang digunakan sejak penyegaran pertama tahun 2017.
Memasuki tahun 2020, Daihatsu Ayla kembali bersolek dengan beberapa penyegaran di segi interior, eksterior, dan juga berbagai fitur baru yang membuatnya semakin modern dan diminati millenials. Daihatsu Ayla menjadi model ketiga yang dikembangkan dari kerja sama Daihatsu dan Toyota setelah Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Toyota Rush, Daihatsu Terios.
Berada di kelas hatchback, Daihatsu Ayla bisa dibilang cukup terjangkau karena masuk ke model Low Cost Green Car (LCGC). Harga Mobil Daihatsu Ayla 2020 sendiri dimulai dari Rp103 jutaan untuk Daihatsu Ayla 1.0L D MT sebagai varian entry level dan Rp161 jutaan untuk Daihatsu Ayla 1.2L R AT DLX yang menjadi varian tertinggi.
Kembali Mendapat Perubahan
Pertama kali mejeng di Gaikindo Indonesia International Motor Show 2012, Daihatsu Ayla hadir sebagai jawaban dari Toyota dan Daihatsu atas rencana pemerintah terhadap mobil Low Cost Green Car (LCGC), yang mengambil inspirasi dari Kei Car Daihatsu Mira yang dijual di Jepang. Satu tahun berselang, tepatnya 9 September 2013, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya secara resmi dijual ke publik.
Awalnya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Agya hanya hadir dalam satu pilihan mesin, 1.000 cc 1KR-DE. Pada facelift pertama tahun 2017, Daihatsu Ayla mendapat penyegaran eksterior, interior, dan juga fitur yang lebih lengkap. Namun, upgrade paling signifikan adalah kehadiran mesin 1.200 cc 3NR-VE inline-4 yang juga digunakan Sigra.
Dua tahun lebih setelah facelift pertama, Daihatsu Ayla kembali mendapatkan penyegaran yang diperkenalkan pada 19 Maret 2020 secara online. Sesuai dengan tema peluncuran yang funky, Daihatsu Ayla 2020 hadir dengan ubahan eksterior, interior, serta bertambahnya fitur kekinian yang sesuai dengan selera anak muda di Indonesia.
Baca juga: Daihatsu Release Sigra Facelift Look More Sporty
Eksterior
Dimulai dari bagian depan, ubahan eksterior Daihatsu Ayla membuatnya tampak semakin dinamis dan sporty. Kita ambil contoh varian tertinggi, Daihatsu Ayla R DLX, model lampu masih memakai model facelift pertama dengan reflektor dan proyektor, bedanya kini lampu LED Daytime Running Lights (DRL) pindah dari bemper ke lampu depan.
Garis krom yang membagi upper grille menjadi dua juga dipertahankan, desain upper grille juga disegarkan dengan finishing black gloss yang terinspirasi dari Daihatsu Ayla Turbo. Di bagian bawahnya kita melihat emblem DLX serta scoop yang membuatnya tampak seperti hatchback performa tinggi.
Aura sporty dan dinamis juga semakin menonjol dengan lower grille yang lebih besar, yang juga berfungsi sebagai air intake untuk pendinginan mesin. Bumper depannya mendapatkan tambahan lip spoiler, sementara desain housing fog lamp berubah dengan perpaduan finishing black glossy serta chrome.
Beralih ke bagian samping, Daihatsu Ayla mempertahankan aura sporty di depan dengan side skirt yang menyelaraskan lip spoiler di depan. Pelek 14 inci delapan palang yang diberi finishing dual-tone membuat tampilan Daihatsu Ayla semakin proporsional.
Pindah ke belakang, hal pertama yang mencuri perhatian kita jelas ukuran spoiler besar yang dipakai. Selain itu, desain lampu belakang dengan L-Shape pada lampu remnya menghadirkan kesan modern dan dinamis. Di bagian bumper, aksen berbentuk C-Shape dengan reflektor di tengah dipertahankan dari model facelift, pemasangan muffler tip berukuran lumayan besar juga dihadirkan untuk menegaskan kesan sporty mobil.
Interior
Secara keseluruhan, tampilan interior Daihatsu Ayla masih sama seperti model pendahulunya, kecuali pada bagian konsol tengah yang dibuat semakin modern. Anda akan menemukan pengontrol AC digital, head unit yang dipakai juga sudah layar sentuh dan mendukung berbagai koneksi smartphone seperti bluetooth dan AUX, dan juga steering audio switch untuk varian R.
Desain jok depan juga masih mengadopsi desain sandaran yang menyatu dengan kursi, yang dikenal dengan model sandaran pocong. Memang sih, tidak semua menyukai model ini, tapi penulis secara pribadi merasa kursi tersebut cukup baik menyangga kepala layaknya jok balap semi bucket. Sayangnya, jok ini tidak cukup ergonomis untuk orang dengan postur badan yang cukup bongsor, mengingat ukurannya yang cukup kecil.
Pada facelift kedua, Daihatsu Ayla juga masih mempertahankan material fabric sebagai pembungkus jok, namun desainnya disegarkan dengan pattern baru yang lebih dinamis. Bagaimana saat duduk di belakang? Tenang, masih cukup akomodatif kok, termasuk bagi Anda yang punya tinggi lebih dari 170 cm, meski akan sedikit melelahkan dengan posisi duduk yang agak tegak.
Mesin dan Performa
Sama seperti Sigra, Daihatsu Ayla juga hadir dalam dua pilihan mesin. Pertama mesin 3-silinder 1.000 cc berkode 1KR-DE yang menghasilkan tenaga 64 HP di 6.000 rpm, dan torsi 86 Nm di 3.600 rpm. Kami sarankan untuk mengambil varian 1.200 cc yang lebih bertenaga, mesin 3NR-VE Dual-VVTi yang dipakai menghasilkan tenaga 87 HP di 6.000 rpm, dan torsi puncak 108 Nm di 4.200 rpm. Kedua mesin dipasangkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Mengingat Daihatsu Ayla tidak dilahirkan dengan kecepatan sebagai fokus utama, performa mobil ini cenderung biasa saja. Pada varian R Deluxe A/T, Anda membutuhkan waktu sekitar 14 detik untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam. Mobil ini lebih mementingkan efisiensi bahan bakar sebagai poin utama.
Saat dipacu di tol, konsumsi bensin bisa sampai 20,7 km/l. Untuk efisiensi bahan bakar, Daihatsu Ayla 1.2 bisa mencatatkan konsumsi BBM sekitar 14,7 km/liter untuk penggunaan dalam kota. Jika dipakai di jalan tol atau perjalanan jauh, konsumsi bensinnya bisa meningkat sampai 20,7 km/liter.
Baca juga: Bahan Bakar Hidrogen di dalam Mesin ICE, Mungkin?