Sebagai pemilik kendaraan mobil, Anda perlu mengetahui ciri mobil harus ganti busi. Busi sebagai salah satu komponen vital, memiliki fungsi dalam proses pembakaran. Untuk itu, perlu perhatian khusus agar kenyamanan berkendara tetap terjaga. Karena busi berhubungan langsung dengan proses pembakaran, maka tak heran apabila busi memang didesain untuk dapat tahan dari berbagai kondisi ekstrem.
Busi juga memiliki sifat yang tidak mudah meleleh meskipun terkena api secara terus menerus. Adapun ciri mobil harus ganti busi yaitu ketika mesin mobil sedang dinyalakan atau ketika ingin menyalip kendaraan tenaga pembakaran yang dihasilkan tidak maksimal.
Baca juga: Ganti Busi Sesuai Jadwal atau Nunggu Rusak?
Ciri Mobil Harus Ganti Busi
Berikut ciri-ciri mobil harus ganti busi:
Jika Anda mengalami hal ini, dan permasalahannya bukan dari aki, bisa jadi permasalahannya terdapat pada busi mobil. Busi mobil berfungsi sebagai pemicu dalam ruang pembakaran. Busi mobil yang sudah usang, akan mengakibatkan sulitnya untuk menyalakan mobil. Maka, Kamu harus segera mengganti busi mobil.
-
terjadi Gangguan Saat Mobil Berjalan
Terhambatnya akselerasi mobil juga bisa menjadi pertanda kalau busi mobil Anda sudah aus. Selain tersendat-sendat, masalah lain dari busi mobil yang sudah aus adalah terjadinya lonjakan pada mesin mobil pada saat berjalan. Jika tidak segera diganti, akan berakibat pada konsumsi bahan bakar yang boros daripada biasanya.
-
Adanya Gangguan Saat Mobil Idle
Pernahkah Anda merasakan getaran di dalam kabin saat mobil dalam posisi diam? Ini juga jadi salah satu ciri-ciri kalau busi mobil sudah tidak sehat. Selain itu, saat akan menginjak tuas gas akan terasa lebih berat. Jika sudah merasakan hal ini, sebaiknya segera ganti busi mobil Anda.
Pembakaran yang kurang sempurna akan meninggalkan noda hitam atau jelaga di bagian elektroda dan ujung insulator busi. Menurut laporan dari National Institute for Automotive Service Excellence menunjukkan bahwa busi dalam kondisi tidak baik dapat mengurangi efisiensi bahan bakar sebanyak 30 persen.
-
Mobil Kurang Responsif Saat Melaju
Tarikan mobil yang menjadi berat dan kurang responsif juga menjadi salah satu ciri-ciri busi aus dan tidak sehat. Segera ganti busi mobil agar kondisi mobil kembali seperti semula. Jika tidak segera diganti, maka akselerasi mobil akan menurun seiring dengan sulitnya tarikan pada mobil.
Jika Anda menemukan hal ini pada busi mobil, segera ganti busi mobil kamu karena busi sudah tidak sehat. Kerak pada busi akan mengganggu hubungan antara elektroda dan massa busi yang mengakibatkan sulitnya terjadi percikan api. Ini bisa mengakibatkan mobil susah untuk dihidupkan dan tidak responsif seperti ciri-ciri sebelumnya.
Baca juga: Busi Terbaik Untuk Raize dan Rocky
Cara Merawat Busi Mobil
Ciri mobil harus ganti oli dapat melihat fisik dari busi untuk menilai pengapiannya, semua itu dapat dilihat pada warna ujung insulator busi itu sendiri. Kondisi masih baik jika ujung insulator dan elektrode busi berwarna abu-abu terang atau coklat kemerah-merahan. Lekas periksa setelan injeksi, kemudian saringan udara, atau jika perlu ganti busi yang sesuai, apabila elektrode dan busi tertutup dengan jelaga hitam.
Indikasi yang terakhir ialah bensin dan oli tercemar bahan lain seperti air, apabila ujung insulatornya tampak berwarna kuning agak coklat muda dan terkadang muncul warna hijau agak basah.
Proses pembakaran pada busi juga meninggalkan residu, yang berpotensi akan mengumpul pada celah-celah busi yang bisa menyebabkan timbulnya kerak. Tentu saja apabila kerak tersebut didiamkan terlalu lama, maka akan mengganggu kinerja busi dan mengakibatkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna. Untuk itu, merawat busi menjadi satu hal yang perlu untuk dilakukan bagi para pemilik mobil.
Periksa Kondisi Fisik Busi
Cara membersihkan busi mobil yang pertama adalah dengan memeriksa kondisi fisik busi. Ketika Kamu melepas busi, maka biasanya warna ujung busi (elektroda) akan nampak seperti terdapat bekas terbakar, yang disebabkan oleh proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin. Akan tetapi, satu hal yang perlu Anda ketahui adalah warna ujung busi bisa berbeda-beda.
Yang mana sekaligus memberikan tanda mengenai bagaimana pembakaran di dalam mesin terjadi. Umumnya, terdapat tiga jenis warna ujung busi yang perlu Kamu ketahui, yaitu hitam, abu-abu, dan coklat kehitaman. Busi yang menunjukan warna hitam menandakan bahwa pembakaran terjadi dengan suplai bensin yang berlebihan, alias bensin yang terlalu boros. Jika Kamu menjumpai kondisi seperti ini, maka jangan lupa untuk turut mengecek sistem injeksi bahan bakar, setelah kamu membersihkan busi.
Tak hanya itu, busi berwarna hitam juga bisa menandakan bahwa busi mati, sehingga Kamu harus segera menggantinya. Karena, sebersih apapun Kamu membersihkan, busi akan tetap mati. Nah, apabila busi justru menunjukan warna abu-abu, maka hal ini menandakan bahwa suplai bensin kurang. Sama halnya dengan kondisi busi berwarna hitam, jika kamu menemukan kondisi busi berwarna abu-abu, maka jangan lupa untuk mengecek sistem injeksi bahan bakar setelah kamu membersihkannya.
Sementara itu, busi yang berwarna coklat kehitaman akan menandakan bahwa pembakaran terjadi secara sempurna dengan perbandingan bensin yang ideal. Jika Anda bertemu dengan kondisi busi seperti ini, maka kamu bisa langsung segera membersihkannya.
Bersihkan Busi dengan Sikat Kawat
Langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan busi menggunakan sikat kawat. Sikat kawat atau sikat kasar dibutuhkan agar busi dapat dibersihkan secara sempurna dan merata. Caranya adalah dengan menyikat bagian ujung busi menggunakan sikat tersebut. Namun ketika membersihkannya, pastikanlah bahwa Kamu mengutamakan bagian paling ujung, yaitu masa busi dan ujung elektroda.
Untuk bisa menjangkau bagian ujung elektroda, kamu mungkin akan memerlukan cairan carbon cleaner atau karburator cleaner, agar karbon yang berada di area sekitar elektroda busi dapat rontok. Anda hanya perlu menyemprotkan cairan carbon cleaner tersebut ke area elektroda, kemudian dilanjutkan dengan menggosoknya menggunakan sikat kawat. Jika tidak memiliki cairan carbon cleaner, kamu bisa menggunakan solar sebagai alternatif lainnya.
Amplas Kerak Busi
Kadang kala, karbon yang menumpuk pada elektroda busi dapat mengeras dan menjadi kerak yang sulit dihilangkan. Karbon ini umumnya tidak dapat dibersihkan dengan hanya menggunakan sikat. Untuk itu, Kamu akan membutuhkan amplas untuk melakukannya. Karena, amplas dinilai lebih efektif dalam merontokkan kerak yang terdapat pada busi. Agar tidak membuat busi aus, disarankan agar menggunakan amplas dengan permukaan yang halus.
Set Ulang Celah Busi
Kemudian, cara membersihkan busi mobil adalah set ulang celah busi. Akan tetapi, sebenarnya proses satu ini seharusnya dilakukan oleh mekanik di bengkel, karena akan membutuhkan alat khusus yang bernama feeler gauge. Feeler gauge atau yang bisa juga disebut sebagai thickness gauge merupakan sebuah alat ukur yang terbuat dari lembaran-lembaran baja tipis yang ketebalannya sangat presisi serta memiliki beberapa variasi ketebalan yang berbeda-beda.
Dengan menggunakan alat ini, celah antara ujung elektroda dan masa pada busi dapat diset sesuai dengan spesifikasi dari businya itu sendiri. Namun, cara membersihkan busi mobil sendiri satu ini lebih bersifat opsional. Karena, pada umumnya setiap busi telah diset sesuai dengan celah dari pabrikan.
Baca juga: Busi Untuk Avanza Apa Saja? Ini Penjelasan Lengkapnya
Busi Iridium Pada Mobil
Busi mobil iridium hadir dengan beberapa keunggulan jika dibanding dengan jenis lainnya. Namun tidak hanya hadir dengan keunggulan, jenis busi yang satu ini juga memiliki beberapa kekurangan. Sama seperti komponen lainnya yang hadir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Seperti yang sudah banyak orang ketahui jika mobil memiliki berbagai komponen untuk menunjang performa agar bisa berfungsi dengan optimal. Salah satu yang memiliki peran cukup vital yaitu busi. Busi menjadi komponen penting dalam sistem pembakaran sebuah kendaran. Busi yang berkualitas tentu akan menghasilkan tenaga yang bagus.
Maka dari itu, ketika komponen tersebut bermasalah tentu akan menghasilkan performa yang kurang bagus. Bahkan justru akan semakin buruk jika tidak segera Anda ganti. Performa kendaraan salah satunya memang tergantung dari kualitas busi yang dikenakan. Selain itu, bahan bakar dan udara yang masuk juga memiliki peran yang cukup penting. Karena alasan inilah ada baiknya jika Anda memilih busi yang bagus dan berkualitas.
Apa itu busi iridium?
Busi menjadi komponen pengapian dalam kendaraan. Ada beberapa jenis busi yang dijual di pasaran. Namun dari sekian banyaknya jenis busi perbedaannya terletak pada bahan baku dan spesifikasinya. Salah satu yang biasa dijadikan pilihan yaitu busi iridium. Busi iridium itu sendiri terbuat dari bahan logam iridium.
Dimana bahan tersebut memiliki tekstur yang sangat keras, anti karat bahkan tahan terhadap suhu panas. Sehingga hadir dengan keunggulan yang cukup bagus. Logam iridium memiliki titik didih yang cukup tinggi. Hal ini membuktikan percikan api yang dihasilkan tentu akan lebih fokus meski permukaan lebih kecil.
Sehingga busi iridium sangat tepat pada kendaran yang membutuhkan percikan api tinggi. Karena alasan inilah mengapa sebagian besar orang memilih menggunakan busi yang satu ini daripada jenis lainnya.
Cara Kerja Busi Iridium
Selain Anda tahu pengertian dan kelebihan dari busi mobil iridium, perlu tahu juga bagaimana cara kerjanya. Fungsi dari busi memang cukup vital yaitu sebagai penghasil percikan daripada ruang pembakaran kendaraan. Cara kerja busi iridium pada mobil maupun motor sama. Busi dapat terpasang pada kepala silinder untuk menghasilkan percikan api pada ruang bakar mesin.
Tujuannya yaitu untuk membakar udara dan mengkompresi bahan bakar kendaraan. Setelah itu, mesin akan mengeluarkan energi yang kemudian kendaraan dapat Anda jalankan. Busi jenis yang satu ini akan meminimalisir timbulnya keausan pada elektroda. Rata-rata penggunaan hingga mencapai 100.000 mil.
Setelah itu, Anda bisa mengganti busi dengan yang baru. Sebaiknya pilih busi yang sesuai dengan tipe kendaraan agar busi dapat berfungsi secara optimal.
Keunggulan Busi Iridium
Mengingat busi menjadi komponen vital, pastikan Anda harus bisa memilih yang tepat. Pastikan busi mobil iridium menjadi pilihan. Hal ini karena jenis busi yang satu ini hadir dengan keunggulan dari jenis lainnya. Adapun keunggulan yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan busi iridium antara lain:
- Memiliki gas buang yang lebih ramah lingkungan.
- Bahan berkualitas, keras, tahan api, dan ujung elektroda lebih kecil yaitu 0,4 mm.
- Umur pemakaian lebih lama 20-50 km dan bisa disesuaikan dengan gaya setiap pengendara.
- Lebih mudah dalam menghidupkan mesin kendaraan.
- Memiliki anti carbon fouling, sehingga bisa membersihkan karbon sendiri saat memercikan api.
- Akselerasi kendaraan jadi lebih spontan.
Baca juga: Busi Iridium Terbaik Avanza VVT-i dan Dual VVT-i