Busi terbaik untuk Raize dan Rocky jadi salah satu komponen slow moving yang harus ditukar secara berkala. Umumnya busi ditukar tiap setahun sekali ataupun dapat pula dibarengi kala telah 2 kali melaksanakan penggantian oli mesin. Bila tidak ditukar berkala, dikhawatirkan performa mesin hendak jadi menyusut akibat banyaknya kotoran.
Kotoran pada busi dapat membuat pembakaran jadi kurang sempurna. Efeknya, Busi terbaik yang digunakan untuk Raize dan Rocky dapat menghasilkan kerak di bagian dalam mesin yang dalam jangka panjang beresiko buat mobil. Selaku owner mobil yang baik, Kamu butuh ketahui gimana metode memilah busi mobil yang bagus. Terdapat sebagian berbagai busi yang dijual di pasaran mulai dari busi standar, platinum, serta iridium. Ketiganya memiliki guna yang berbeda- beda serta belum pasti sesuai digunakan di seluruh tipe mobil.
Baca juga: Busi Terbaik, di Tahun 2018 Apa Saja?
Busi Terbaik Untuk Raize dan Rocky
Buat lebih jelasnya terpaut pemakaian busi mobil yang terbaik untuk Raize dan Rocky, Berikut sebagian uraian terpaut jenis- jenis busi mobil supaya Anda dapat langsung memastikan harga busi mobil yang cocok dengan budget Anda. Berikut merupakan sebagian pembahasan mengenai jenis- jenis busi mobil secara universal.
Sehingga untuk Anda yang masih awam terpaut mobil, akan dimudahkan dalam memilah busi guna menjaga mesin serta membuat performanya terus menjadi baik.
Busi Standar
Busi yang awal tipe standar. Tipe busi ini jadi yang sangat banyak digunakan oleh mobil buat kegiatan tiap hari. Perihal ini sebab harga busi mobil tipe ini sangat mahal cuma Rp 20 ribu. Tidak hanya itu, busi standar banyak digunakan sebab umur konsumsinya yang pula jauh lebih lama, dibanding tipe busi yang lain. Oleh sebab itu busi standar pula bertabiat awet serta tahan lama dan sanggup membuat kinerja mesin jadi lebih normal.
Sebagai saran, Anda yang mau menggunakan busi jenis ini sebaiknya cocokan terlebih dahulu dengan mobil kalian. Hal ini karena busi standar hanya bisa digunakan untuk putaran mesin yang rendah, hingga menengah saja. Hanya saja, jenis busi ini hanya mampu bertahan untuk 3 tahunan saja. Terlebih jika kalian menggunakan mobilnya sehari-hari.
Busi Platinum
Berikutnya terdapat busi platinum yang biasa pula diucap dengan besi racing ini. Busi platinum mempunyai desain yang lebih lancip dibanding busi standar. Terlebih, bila dipakai pada rpm dasar, busi tipe ini hendak sangat responsif. Cuma saja, umur konsumsinya tidak lama. Cuma saja, tipe busi ini cuma sanggup bertahan buat 3 tahunan saja. Terlebih bila kamu memakai mobilnya tiap hari.
Busi iridium
Kemudian ada busi jenis iridium. Busi jenis lebih sering untuk mobil-mobil yang menggunakan RPM tinggi. Sehingga busi iridium sangat direkomendasikan untuk mobil-mobil sport, yang mampu dipacu kencang. Busi iridium juga termasuk busi dingin sehingga menghasilkan mesin yang sangat agresif, sehingga tarikan kendaraan terasa lebih panjang.
Meski direkomendasikan untuk mobil kencang, busi iridium juga bisa untuk mobil sehari-hari. Hanya saja jika itu dilakukan, maka stasioner mesin menjadi tidak stabil, dan usia busi akan menjadi lebih pendek.
Baca juga: Busi Untuk Avanza Apa Saja? Ini Penjelasan Lengkapnya
Tanda Busi Bermasalah
Tentunya setelah mempelajari fungsi dan cara kerja busi, kini Anda paham bahwa busi mobil yang bermasalah akan membuat mesin mobil Anda tidak dapat bekerja dengan baik. Percikan api yang dihasilkan oleh lilin tidak sempurna dan menghambat pembakaran. Pada kasus yang parah, busi tidak dapat menghasilkan percikan api yang mengakibatkan mesin mobil mati.
Keadaan tersebut tentunya akan membuat penggunaan mobil menjadi tidak nyaman. Pada umumnya usia lilin sekitar 45 tahun.000 km atau kurang tergantung jenis busi yang digunakan.Agar tidak terjebak dalam situasi canggung, sebaiknya perhatikan tanda-tanda busi mobil mulai rusak.
Mobil Idle
- Putaran mesin terasa tidak seperti biasa dan kurang halus.
- Terasa getaran yang tidak biasa di dalam kabin.
- Gas terasa lebih berat dari biasa.
Mobil Jalan
- Akselerasi mobil agak terhambat
- Mobil terasa tersendat dan kadang terasa lonjakan mesin
- Konsumsi bahan bakar akan lebih boros dari biasanya
- Insulator berubah warna kuning kecoklatan atau hijau basah
- Terdapat lapisan kuning pada busi
Saat Mobil Mati
- Terjadi perubahan warna pada busi
- Kecoklatan pertanda busi sudah aus
- Kuning atau kemerahan pertanda adanya pemanasan mobil yang berlebihan
- Gelap pertanda pembakaran mesin tidak sempurna
Baca juga: Cara Menghaluskan Suara Mesin Mobil Diesel
Autolite APP104 double platinum
Autolite APP104 Double Platinum adalah busi otomotif yang direkomendasikan #1 dalam daftar ini. Busi di mobil ini dapat menahan peningkatan pengoperasian mesin. Selain itu, masa pakai lilin Autolite APP104 Double Platinum terus meningkat secara signifikan.Pastikan pelat sepenuhnya berada di tengah tab samping elektroda melengkung. Elektroda tengah Autolite APP104 Double Platinum mengarah ke bawah.Sehingga merk ini dapat membuat busi yang dapat menyala lebih bersih dan lebih cepat.
Bosch FGR8DQI Platinum IR Fusion
Merk yang terakhir yaitu Bosch FGR8DQI Platinum IR Fusion merupakan jenis busi terbaik namun dengan harga yang tidak terlalu mahal. Isi busi ini memiliki elektroda tengah jenuh dengan iridium dan platina yang dimiliki oleh busi ini.Bosch FGR8DQI Platinum IR Fusion mampu menciptakan konduktor luar biasa yang menghasilkan busur lebih cepat dan kinerja lebih baik. Selain itu, busi memiliki tiga celah di antara elektroda, yang mampu menimbulkan percikan api pada busi, yang berarti lebih sedikit elektroda yang digunakan.
Lilin Denso PK20TT Platinum TT Mereklainnya adalah busi Denso PK20TT Platinum TT dengan elektroda tengah dual-tip platinum 11mm dan titanium 11mm.Selain itu, fungsi ini semakin ditingkatkan dengan elektroda pembumian, yang mampu meningkatkan efisiensi percikan api yang dihasilkan.Untuk pulsa busi untuk mempercepat start dan meningkatkan akselerasi serta mengurangi konsumsi bahan bakar.Tidak ada salahnya untuk merekomendasikan busi Denso PK20TT Platinum TT sebagai merek busi umur panjang terbaik.
ACDelco 41-993 Professional Iridium Spark Plug
ACDelco 41-993 Busi Iridium Profesional Berikutnya dalam daftar adalah busi ACDelco 41-993 Professional Iridium. Harganya tidak terlalu mahal, sekitar Rp 90.000, tetapi memiliki desain khusus yang memungkinkannya bertahan lebih lama dari inti tembaga biasa.Selain itu, busi ACDelco 41-993 Professional Iridium juga merupakan busi platina. Jenis busi ini cocok untuk mobil sport dan komuter biasa.Berikutnya adalah busi yang menggunakan busi iridium yang membuat mesin lebih stabil saat idle.Sehingga akselerasi lebih halus dan masa pakai lebih lama.
Duration Ultra Iridium
Terakhir adalah Duration Ultra Iridium yang terbuat dari bahan dasar iridium, yang mampu membuat sistem pengapian, agar pembakaran mesin menjadi lebih fokus. Kemudian, penggunaan iridium sebagai bahan dasar pembuatannya juga, mampu meningkatkan semburan api menjadi lebih cepat. Sehingga, pembakaran yang terjadi pun akan lebih sempurna.
Baca juga: Fitur ACC Toyota Raize GR Sport TSS
Fitur Keselamatan Aktif Canggih
Jauh sebelum resmi mengaspal di Indonesia, Toyota Raize sudah disebut-sebut akan memiliki banyak fitur keselamatan aktif yang cukup canggih. Hal itu terbukti benar adanya setelah pabrikan mengumumkan Toyota Raize dilengkapi dengan Toyota Safety Sense (TSS). Pada intinya keberadaan TSS ditujukan untuk membantu pengemudi berkendara dengan lebih aman memanfaatkan beberapa fungsi yang terdapat di dalamnya.
Mulai dari pre-collision system, adaptive cruise control, lane departure alert with steering control, rear cross traffic alert, blind spot monitor, dan pedal misoperation control. Setiap fungsi memiliki tugasnya masing-masing. Salah satu yang paling canggih adalah lane departure alert. Fungsi ini akan memberi peringatan saat mobil keluar lajur, bahkan sampai melakukan koreksi arah kemudi pada situasi-situasi tertentu.
Adaptive Cruise Control
Cruise control adaptif Meski model dibalut sistem TSS, kehadiran cruise control adaptif patut mendapat perhatian khusus.Karena Toyota Raize mungkin menjadi pionir dalam penggunaan fitur ini pada mobil di bawah Rp 300 juta. Pesaing lain seperti Nissan Magnite dan Kia Sonet sudah menggunakan cruise control, namun belum adaptif.Kontrol jelajah adaptif itu sendiri di merupakan pengembangan lebih lanjut dari kontrol jelajah yang dikenal sebelumnya. Fungsi ini mampu mendeteksi keberadaan kendaraan di depan Anda sehingga mengatur jarak aman.Di Raize, cruise control adaptif baru dapat bekerja dengan kecepatan hingga 30 km/jam.Calon pemilikharus menyadari bahwa fitur ini tidak efektif dalam lalu lintas padat atau berkabut.Alasannya adalah terbatasnya kemampuan sensor kamera yang digunakan. Karena itu, pengemudi harus tetap waspada jika perlu mengerem sendiri.
Baca juga: Adaptive Cruise Control Toyota Raize, Keren Sih Tapi…
Perbedaan yang cukup besar Konsep SUV kompak Toyota Raize juga diwujudkan dalam ground clearance yang tinggi. Menurut data, Toyota Raize memiliki jarak terpendek ke permukaan jalan yaitu 200 mm.memang tidak setinggi Toyota Rush yang memiliki ground clearance 220mm, atau Mitsubishi Xpander Cross yang memiliki tinggi 225mm. Namun ground clearance masih lebih tinggi dari Nissan Magnite yang hanya 186 mm.Seperti yang Anda ketahui, ground clearance yang tinggi menguntungkan saat mengendarai mobil di medan yang berat.Sekali lagi, ini adalah faktor yang sering diperhatikan oleh orang yang ingin membeli mobil, terutama dengan jenis SUV ini.
Ground Clearance Cukup Tinggi
Konsep SUV kompak yang diusung oleh Toyota Raize ikut diterjemahkan lewat ground clearance yang jangkung. Menurut catatan, Toyota Raize memiliki jarak terendah ke permukaan jalan 200 mm. Memang tak sejangkung Toyota Rush yang punya ground clearance 220 mm atau Mitsubishi Xpander Cross yang tingginya mencapai 225 mm. Tapi setidaknya ground clearance tersebut masih lebih tinggi dibanding milik Nissan Magnite yang hanya 186 mm.
Seperti diketahui, ground clearance yang jangkung akan terasa manfaatnya ketika mobil melewati medan jalan tidak rata. Hal ini juga menjadi faktor yang kerap dilihat seseorang ketika hendak membeli mobil terutama untuk jenis SUV.
Bagasi Luas dan Fleksibel
Masuk ke dalam segmen SUV kompak, otomatis dimensi bodi Toyota Raize juga tak terlalu besar. Tapi pabrikan berhasil memaksimalkan ruang yang tersedia untuk menciptakan bagasi dengan dimensi dan pengaturan yang patut diapresiasi.
Hal pertama yang kami suka adalah adanya pengaturan lantai bagasi bertingkat. Hal ini mungkin terdengar sepele, namun dengan pengaturan ini saja pemilik sudah bisa dengan mudah menambah luas ruang bagasi sesuai kebutuhannya. Poin kedua yang juga bisa dinilai sebagai keunggulan Toyota Raize ialah pelipatan jok belakang hampir rata dengan lantai. Beda dengan Nissan Magnite atau Kia Sonet (5-seater) yang memiliki gundukkan ketika bangku belakangnya dilipat.
Baca juga: Buka Pintu Bagasi Hyundai Palisade Tak Perlu Sentuhan
Kesimpulan
Kemajuan teknologi membuat mesin tiga silinder ini jadi pilihan terbaik untuk mobil kecil masa kini. Ukuran mesin yang kecil, biaya produksi terjangkau, dan perawatan lebih mudah jadi hal yang dicari. Konsumen pun diuntungkan karena bisa membeli mobil dengan harga terjangkau dan hemat perawatan rutin.
Pabrikan mobil pun berhasil mengeliminasi kelemahan mendasar dari mesin 3-silinder jadul. Kini, mobil bermesin tiga silinder tak lagi bising dan menghasilkan getaran yang heboh. Sensasinya semakin halus layaknya empat silinder. Dengan sokongan turbo, tenaga bisa ditingkatkan secara signifikan.