Kinerja yang buruk
Busi yang sudah aus atau kotor dapat mengurangi kinerja mesin mobil Anda. Busi yang rusak dapat menghasilkan percikan yang tidak konsisten atau bahkan tidak ada sama sekali, yang akan mengurangi tenaga mesin dan efisiensi bahan bakar.
Konsumsi bahan bakar yang buruk
Jika busi tidak berfungsi dengan baik, mesin akan menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna, yang berarti mesin Anda akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.
Kerusakan mesin
Jika busi terus-menerus menghasilkan percikan yang tidak konsisten atau tidak ada sama sekali, hal ini dapat merusak bagian mesin lainnya seperti katalisator atau sensor oksigen, dan bahkan bisa mempercepat kerusakan mesin.
Waktu penggantian
Produsen mobil umumnya merekomendasikan penggantian busi setiap 30.000 hingga 100.000 kilometer tergantung pada model mobil dan kondisi penggunaan mobil. Jika Anda melewatkan waktu penggantian busi, maka busi bisa menjadi rusak dan mempengaruhi kinerja mesin mobil.
Menghemat biaya
Jika busi tidak berfungsi dengan baik, mesin akan menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna, yang berarti mesin Anda akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama. Dengan mengganti busi secara teratur, Anda dapat menghemat biaya bahan bakar karena mesin bekerja lebih efisien.
Menjaga keamanan
Busi yang rusak dapat menyebabkan mesin mati secara tiba-tiba saat sedang berkendara, yang bisa sangat berbahaya terutama jika Anda sedang berada di jalan raya atau dalam kecepatan tinggi. Dengan mengganti busi secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa mesin selalu berjalan dengan baik, sehingga menjaga keamanan Anda dan penumpang.
Oleh karena itu, mengganti busi secara teratur adalah salah satu cara untuk memastikan mesin mobil Anda berfungsi dengan baik dan efisien.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Busi Iridium
Macam – Macam Busi Mobil
1. Busi konvensional
Ini adalah jenis busi yang paling umum digunakan di mobil. Selanjutnya, busi konvensional terdiri dari elektroda pusat dan elektroda samping, dan biasanya dilapisi dengan platina atau iridium untuk meningkatkan ketahanan dan umur pakai.
2. Busi iridium
Kemudian busi iridium memiliki elektroda pusat dan elektroda samping yang terbuat dari logam iridium, yang memiliki sifat tahan korosi dan tahan panas yang sangat baik. Busi iridium dapat bertahan lebih lama dari busi konvensional, dan menghasilkan percikan yang lebih kuat.
3. Busi platinum
Pada busi platinum memiliki elektroda pusat dan elektroda samping yang dilapisi dengan platina. Busi platinum umumnya lebih mahal daripada busi konvensional, namun memiliki masa pakai yang lebih lama dan menghasilkan percikan yang lebih kuat.
4. Busi ganda
Untuk busi ganda memiliki dua elektroda pusat dan dua elektroda samping, yang memungkinkan untuk menghasilkan percikan yang lebih kuat dan membantu membakar campuran udara-bahan bakar secara lebih efisien. Busi ganda umumnya lebih mahal daripada busi konvensional, namun memiliki performa yang lebih baik.
5. Busi resistif
Busi resistif dilengkapi dengan resistor
Baca juga: Harga Busi Mobil Denso Saat Ini